Suaq Bakong - MTsN 2 Aceh Selatan melaksanakan upacara bendera di halaman multifungsi pada Senin (06/10/2025). Bertindak sebagai pembina upacara Wali Kelas VII-2 Nurul Arasyi, S.Pd dengan tema amanat Semangat Gotong Royong di Lingkungan Madrasah. Berikut isi dari amanat yang telah disampaikan.

https://mtsn2acehselatan.sch.id/detail/mtsn-2-aceh-selatan-gelar-gotong-royong-wujudkan-kemenag-asri

Gotong Royong bukan hanya yang besar saja, Banyak orang mengira bahwa gotong royong hanya ada ketika kita ikut kerja bakti besar, contoh membersihkan lapangan, memperbaiki jalan, atau membangun masjid. Padahal, semangat gotong royong justru dimulai dari hal-hal kecil yang kita lakukan setiap hari. Islam mengajarkan kita untuk saling menolong. Bahkan senyum saja disebut Nabi sebagai shadaqah, apalagi kalau kita membantu orang lain dengan tenaga atau pikiran.

Di madrasah ini, kita bisa memulai gotong royong dari hal-hal kecil seperti:

• Mengangkat kursi bersama-sama ketika ruangan dipakai untuk kegiatan.
• Bergantian menyapu kelas setiap pagi tanpa harus disuruh.
• Memungut satu sampah kecil yang kita temui di jalan.
• Berbagi alat tulis kepada teman yang lupa membawa.

Hal-hal kecil ini mungkin terlihat sederhana, tetapi jika kita biasakan, lama-lama akan menjadi karakter yang kuat. Dan kita juga bisa melatih diri di rumah atau di lingkungan lainnya. Mengapa Gotong Royong Penting di Madrasah? Madrasah adalah rumah kedua kita. Di sinilah kita belajar, bergaul, dan membentuk karakter. Madrasah akan menjadi lingkungan yang indah, bersih, dan nyaman jika kita semua mau bergotong royong. 

Begitu juga dengan gotong royong. Jika kita sudah terbiasa dari hal sederhana tadi, maka gotong royong besar seperti kerja bakti atau kegiatan sosial akan terasa mudah dan menyenangkan. Nah, gotong royong ini juga selaras dengan program dari Kementerian agama yaitu Gerakan Kemenag ASRI (Aman, Sejuk, Rindang dan Indah). Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja dan lingkungan belajar yang indah, sehat, nyaman serta dapat menambahkan kesadaran dalam diri kita umtuk cinta akan lingkungan.

Maka dari itu, mari kita tanamkan semangat gotong royong mulai dari diri sendiri, dari lingkungan terdekat, dari hal-hal kecil, Jangan menunggu besar untuk bisa bermanfaat. Mulailah dari tindakan sederhana, karena dari situlah terbentuk kebersamaan dan kepedulian yang sesungguhnya. Ingatlah, dengan gotong royong, pekerjaan yang berat akan menjadi ringan, suasana madrasah menjadi nyaman, dan persaudaraan kita akan semakin kuat.

Oleh: Nurul Arasyi, S.Pd