Memaknai Hari Maulid Nabi Muhammad SAW dalam Kehidupan Sehari-hari

Pembina Seni, Darmisah, S.Pd.I

Suaq Bakong - MTsN 2 Aceh Selatan melaksanakan apel hari senin di aula madrasah pada Senin (29/09/2025). Bertindak sebagai pembina apel pembina seni Darmisah, S.Pd.I dengan tema amanat Memaknai Hari Maulid Nabi Muhammad SAW dalam Kehidupan Sehari-hari. Apel dilaksanakan sebagai alternatif upacara bendera disebabkan cuaca yang tidak mendukung untuk pelaksanaan upacara bendera di halaman madrasah. Berikut isi amanat yang telah disampaikan.

https://mtsn2acehselatan.sch.id/detail/kepala-madrasah-sosialisasikan-program-kemenag-asri-di-mtsn-2-aceh-selatan

Hari Maulid Nabi Muhammad SAW yang diperingati setiap 12 Rabiul Awal adalah momentum penting bagi umat Islam untuk mengenang kelahiran Rasulullah sekaligus meneladani ajaran dan akhlak mulianya. Perayaan ini bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi sarana memperkuat kecintaan kepada Nabi dan memperdalam pemahaman tentang ajarannya.

Peringatan Maulid Nabi mengingatkan kita pada keteladanan Rasulullah SAW sebagai uswatun hasanah (teladan yang baik). Beliau adalah sosok yang penuh kasih sayang, jujur, amanah, sederhana, dan peduli pada sesama. Dengan mempelajari sejarah hidupnya, kita terdorong untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah maupun akhlak.


Dalam kehidupan sehari-hari, memaknai Maulid Nabi dapat diwujudkan melalui beberapa langkah nyata, antara lain:

  • ⁠Meneladani akhlak Nabi, seperti berkata jujur, menjaga amanah, bersikap adil, dan rendah hati.
  • Meningkatkan ibadah, baik wajib maupun sunnah, serta memperbanyak shalawat kepada Nabi.
  • ⁠Peduli terhadap sesama, membantu tetangga, fakir miskin, dan anak yatim sebagai wujud kepedulian sosial.
  • Menuntut ilmu, menghargai guru, dan terus memperbaiki kualitas diri sesuai ajaran Islam.
  • ⁠Menjaga perdamaian dan toleransi, seperti dicontohkan Nabi dalam berinteraksi dengan beragam kelompok masyarakat.

Memaknai Hari Maulid Nabi secara mendalam akan membawa perubahan positif bagi diri sendiri dan lingkungan. Dengan menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan, kita dapat membangun kehidupan yang lebih berakhlak mulia, harmonis, dan penuh keberkahan.

Oleh. Darmisah, S.Pd.I


Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin