Bijak Bermedia Sosial: Pelajar Cerdas di Era Digital

Wali Kelas 7.4, Suarni Juana Arkas, S.Pd

Suaq Bakong - MTsN 2 Aceh Selatan melaksanakan apel hari senin di aula madrasah pada Senin (15/09/2025). Bertindak sebagai pembina upacara wali kelas 7.4 Suarni Juana Arkas, S.Pd dengan tema amanat Bijak Bermedia Sosial: Pelajar Cerdas di Era Digital. Apel dilaksanakan sebagai alternatif upacara bendera disebabkan cuaca yang tidak mendukung untuk pelaksanaan upacara bendera di halaman madrasah. Berikut isi dari amanat yang telah disampaikan.

https://mtsn2acehselatan.sch.id/detail/strategi-publikasi-dan-dokumentasi-sebagai-wajah-madrasah-di-era-digital

Cerdas adalah pintar atau memiliki kemampuan memahami memproses informasi. Orang tambah pintar mesti tambah baik, mungkin ada yang protes, banyak orang pintar tidak baik, banyakan orang pintar jahat. Tidak, orang jahat belum pintar karena dia tidak tahu efek kejahatan yang dilakukannya. Maksudnya semakin pintar seseorang maka semakin baik perbuatannya. Sehingga makin bijaklah seorang itu, karena bijak merupakan ketepatan perbuatan dan tindakan seseorang sesuai dengan situasi dan kondisi.

Tahun 2025 ini kita masuk pada era digital yang di dalamnya ada smartphon, computer, internet gadget dan lainnya. Teknologi ini diciptakan untuk mempermudah urusan orang yang berilmu pengetahuan, yang memahami kegunaan dan fungsi sesuai kebutuhan. Secanggih-canggihnya teknologi tetap tidak dapat menggantikan kebutuhan biologis manusia yaitu makan, minum, tidur, Bab dan berkembang biak atau sebagainya.


Berdasarkan pemahaman tersebut kita temukan masalah dari keuntungan teknologi berupa kerugian jika kita tidak menggunakan dengan baik.

Efek sampingnya berupa:

  1. Distraksi di dalamnya Game online, game ofline, judol dan kejahatan-kejahatan lain merusak konsentrasi.
  2. Kabar palsu (Hoax) yang dapat mencemaskan, dan menakut-nakuti, manipulatif dan sebagainya.
  3. Kesehatan mental jika digunakan secara berlebihan mengakibatkan candu, stres.

Ke tiga efek samping ini kecil tapi bisa merusak jiwa dan mental siswa siswi. Tenang.. Bersyukurlah kita sebagai siswa siswi yang dididik oleh orang tua dan guru sehingga bisa diarahkan menjadi pelajar cerdas di era digital.

Menjadi pelajar di era digital dengan tips berikut ini:

  1. Memilih situs yang dapat dipercaya sesuai kebutuhan, mengingat smartphone menawarkan banyak hal. Kita minta yang ini maka banyak tawaran yang serupa bahkan sangat menarik walau tidak terlalu kita butuhkan.
  2. Melindungi privasi atau tidak mengaploud data pribadi yang bisa mengundang kejahatan seperti KTP, kegiatan traveling yang belum kita lakukan, dan sebagainya.
  3. Memanfaatkan aplikasi yang kita butuh saja, contohnya Ig, Facebook, Tiktok dan lain-lain
  4. Menjaga keseimbangan, ini sangat menuntut kita melakukan segala hal yang baik tidak berlebihan segala yang berlebihan buruk hasilnya. Menggunakan gadjed berlebihan bisa menimbulkan saraf terjepit, rusak mata dan merusak mata pencarian. Maka jagalah waktu, sisihkan waktu untuk istirahat, olah raga dan berkumpul bersama keluarga.

Dari keempat tips ini jika kita lakukan dengan baik, Insya allah kita adalah pengguna digital sesuai target dari penciptaan gadget yang akan berkembang dan siap menghadapi masa depan.

Oleh. Suarni Juana Arkas, S.Pd


Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin