Suaq Bakong (Humas) - Pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MTsN 2 Aceh Selatan melaksanakan kegiatan pemilihan ketua OSIM masa bakti 2024/2025 mendatang berlangsung di lingkungan MTsN 2 Aceh Selatan.
Tahapan-tahapan pemilihan Ketua OSIM dimulai dari pemilihan calon ketua dan wakil ketua OSIM melalui proses seleksi berkas dan wawancara oleh pembina OSIM. Setelah itu terpilihlah dua pasang calon yang kemudian melaksankan tes baca Al-Qur’an dan melakukan kampanye melalui orasi penyampaian program kerja dan visi misi dihadapan seluruh warga madrasah.
Pembina Komisi Pemilihan OSIM (KPO) Kurnia Ade Putra, S.Pd dan panitia pelaksana pemilihan ketua dan wakil ketua OSIM memastikan proses demokrasi di madrasah melalui pemilihan ketua dan wakil ketua OSIM dilakukan secara LUBER JURDIL (langsung,umum,bebas,rahasia,jujur dan adil).
“Pemilihan ini dilakukan dalam rangka memberikan pendidikan demokrasi melalui pengalaman praktis, maka untuk pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM dilakukan dengan sistem pemungutan suara oleh guru, tata Usaha dan seluruh peserta didik kelas 7, 8 dan 9 seperti proses pemilu” tutur kurnia
Kurnia menjelaskan terdapat dua pasang kandidat yang mengikuti pemilihan, masing-masing mendapatkan nomor urut untuk memudahkan proses pemungutan suara. Masing-masing mereka adalah Muhammad Kautshar berpasangan dengan Ananda Yazid Syauqi dengan nomor urut 1. Sedangkan pada nomor urut 2 pasangan Lailatul Syafira dan Ozi Ardiwan.
"Pendidikan demokrasi dan politik ini menyiapkan siswa atau generasi muda untuk berkarya dan berpartisipasi aktif dalam masyarakat di bidang sosial dan menyiapkan jiwa mereka untuk mengemban tanggung jawab serta memberikan kesempatan menunaikan hak dan kewajibannya,” imbuh kurnia.
Kepala MTsN 2 Aceh Selatan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus OSIM ini.
“kegiatan ini bertujuan agar seluruh peserta didik MTSN 2 Aceh Selatan mengenal proses demokrasi di lingkungan madrasah. Selanjutnya bisa menumbuhkan rasa tanggung jawab, kesadaran politik dan sikap kritis, semua itu bertujuan untuk memperluas wawasan politik, mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dan dunia pemerintahan, kritis dan berjiwa nasionalisme," ungkapnya.
Dua pekan sebelum pemilihan, pihak penyelenggara mengadakan serangkaian kegiatan, dimulai dari pendaftaran bakal calon ketua dan wakil ketua OSIM, Wawancara bakal calon ketua dan wakil ketua OSIM oleh pembina OSIM, tes baca Al-Qur’an oleh tim penguji serta kampanye terbuka penyampaian program kerja dan misi misi yang dilakukan masing-masing calon, hingga tahap terakhir pencoblosan yang akan dilaksanakan pada Sabtu (10/08/2024).
Berikan Komentar